Rabu, 13 Oktober 2010
Stefan William Ingin Menjadi Orang Pertama di Planet Mirip Bumi
Jakarta, Kasakusk.com
Pemain sinetron Arti Sahabat, Steven William Umboh, mengaku terkejut atas penemuan para ilmuwan Amerika Serikat adanya planet mirip bumi. Sebagaimana diberitakan beberapa waktu lalu, Para astronom menemukan Gliese 581g, sebuah planet seukuran Bumi yang bergerak mengorbiti sebuah bintang dan berpotensi didiami manusia.
"Sungguh penemuan luar biasa. Saya terkejut. Kebayang kayak apa bentuk planetnya. Saya baca dari sebuah situs soal penemuan planet mirip bumi. Asyik aja ada planet lain yang mirip bumi," jelas Steven kepada kasakusuk.com ketika ditemui di lokasi suting Arti Sahabat beberapa waktu lalu.
Menurut Steven, penemuan ini membuka peluang sebuah koloni baru, jika Bumi sudah tak lagi ramah didiami. "Sekarang kan sering banget bencana alam. Bumi, sepertinya sekarat karena ulah manusia itu juga. Makanya tolong deh jaga lingkungan di sekitar kita, hal yang paling sederhana jangan buang sampah sembarangan," kata Steven yang mengaku prihatin terhadap kondisi lingkungan.
Penemuan planet mirip bumi ini juga membuat jiwa petualangan Steven terpanggil. "Asyik juga ya menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki ke planet tersebut. "Pengen banget tamasya ke sana. Dan membayangkan menjadi orang pertama yang melihat planet mirip bumi itu," mimpi Steven.
Senin, 11 Oktober 2010
SHINee Datang Ke Indonesia
Mereka datang untuk memeriahkan Indonesia-Korea Friendship Sharing Concert 2010 yang berlangsung pada 12 Oktober 2010 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Dijumpai pada acara press conference, SHINee yang terdiri dari Onew, Jonghyun, Key, Minho dan Taemin serta Jun Yup dan Ho Young tampak pendiam dan nggak banyak bicara. Memang waktu yang disediakan panitia untuk acara press Conference ini sangat sedikit.
Wartawan hanya sempat bertanya pada SHINee tentang pendapat mereka tentang kehadiran mereka di Indonesia. Ternyata, kelima cowok ini sangat senang. “Senang sekali bisa datang ke Indonesia. Kami nggak menyangka kalau banyak fans yang menanti kehadiran kami di bandara,” kata Key.
Selain itu, Onew juga membocorkan jumlah lagu yang akan mereka nyanyikan di acara yang akan diselenggarakan malam ini. “Kami akan menyanyikan tiga lagu Ring Ding Dong, Lucifer dan Hello,” kata Onew. Selain itu, di acara tersebut akan ada juga penampilan kolaborasi antara Gita Gutawa dari Indonesia dan Naomi dari Korea.
Rabu, 06 Oktober 2010
Still Marry Me
Park Jin Hee as Lee Shin Young
Uhm Ji Won as Jung Da Jung
Wang Bit Na as Kim Boo Ki
Kim Bum as Ha Min Jae
Choi Chul Ho as Na Ban Suk
Lee Pil Mo as Yoon Sang Woo
Park Ji Young as Choi Sang Mi
Uhm Ji Won as Jung Da Jung
Wang Bit Na as Kim Boo Ki
Kim Bum as Ha Min Jae
Choi Chul Ho as Na Ban Suk
Lee Pil Mo as Yoon Sang Woo
Park Ji Young as Choi Sang Mi
Pemain lainnya:
Kim Yong Hee as Choi Myung Suk
Ahn Hye Kyung as Jang Hye Jin
Park Hyo Joon as Hee Dong
Jun Se Hong as Jun Se Ri
Jung Won Joong as Director Buk
Chun Woo Hee as Shin Young’s junior
Baek Il Sub as Ban Suk’s father
Jung Soo Young as Sang Woo’s colleague
Jo Han Sun as Shin Young’s ex-fiancĂ©
Min Ah Ryung as Ex-fiancĂ©’s girlfriend
Im Chang Jung as Jerry Oh
Danny Ahn as Boo Ki’s ex-boyfriend
Park Chul Min as psychic
Kim Sung Hoon as gangster
Kim Min Shik as Director Kim Min Shik (cameo, ep12)
Gook Ji Yun as Se Na (cameo, ep15)
Chae Gun
Detail:
Title: ??? ???? ?? ?? / Ajikdo Gyeolhonhago Shipeun Yeoja
Also known as: Still, Marry Me / City Lovers
Genre: Romance
Episodes: 16
Broadcast network: MBC
Related TV shows: The Woman Who Wants to Marry and The Man Who Can’t Get Married
Di Produksi Oleh:
Production Company: Kim Jong Hak Production
Chief Producer: Go Dong Sun
Producer: Park Chang Shik
Director: Kim Min Shik, Lee Sang Yeob
Screenwriter: Kim In Young
Satu lagi drama Korea yang akan segera tayang dan menghibur para penggemar kisah drama Korea yang semakin menarik untuk disimak. Kali ini salah satu televisi swasta nasional akan menayangkan drama korea berjudul Still Marry Me, sebuah drama yang unik, lucu dan menyenangkan untuk ditonton. Still Marry Me adalah drama korea yang dirilis pada tanggal 20 Januari 2010.
Sinopsis Still Marry Me bercerita tentang kisah cinta pasangan beda usia. Drama ini dibintangi oleh idola remaja saat ini, Kim Bum dan artis cantik korea Park Jin Hee. Cerita still marry me berkisah tentang tiga orang wanita berusia 30 tahunan yaitu Lee Shin Young, Jeong Da-jeong, Kim Bu-gi. Inti cerita tidak lepas dari tokoh utama yaitu Lee Shin Young (Park Jin Hee) yang ingin mengakhiri masa lajangnya, dia telah meraih segalanya kecuali sebuah pernikahan.
Di usianya yang telah menginjak 36 tahun, Lee Shin Young bertemu dengan Ha Min-Jae (Kim Bum), seorang mahasiswa sebuah univesitas terkenal yang berbakat di bidang musik. Ha Min-Jae adalah sosok yang keren dan menarik hati setiap gadis. Lee Shin Young dan Ha Min-Jae saling jatuh hati dan kemudian mereka berkencan. Dengan adanya perbedaan usia tentu menimbulkan masalah. Terlebih lagi ibu Ha Min-Jae sangat tidak menyetujui jika sang anak berpacaran dengan wanita yang lebih tua.
Cerita semakin menarik ketika ibu Ha Min-Jae jatuh hati kepada Yoon Sang Woo yang tidak lain adalah mantan tunangan Lee Shin Young. Sinopsis Still Marry Me dan cerita yang dikemas membuat drama ini wajib ditonton. Drama ini merupakan sekuel dari The Woman Who Wants to Marry (2004). Pemeran dan cerita berbeda kecuali tokoh utamanya yaitu Lee Shin Young.
Jumat, 01 Oktober 2010
Putih Abu-abu dan Sepatu Kets
Pemain :
Film bertemakan dunia remaja kembali hadir menjelang penutupan tahun 2009. Lewat Bic Production dan Mitra Pictures, film Putih Abu-abu dan Sepatu Kets siap dinikmati para remaja. Tepatnya pada tanggal 26 Oktober 2009 film yang digarap oleh Nayato Fio Nuala ini dipertontonkan kepada para wartawan di XXI Senayan City, Jakarta.
Seperti biasa setelah menonton film yang berdurasi 80 menit ini diadakan jumpa pers yang di gelar di Soho Music, Senayan City, Jakarta. Jajaran para pemain pun duduk di hadapan para wartawan. Namun hanya satu orang saja yang cukup familiar dalam film ini, Arumi Baschin yang sudah tidak asing lagi tampil di layar televisi. diselingi beberapa pemain baru seperti Adipati Kusmadji, Filda Elishandi, Michela Putri, serta Rana Audi Marissa. Hadir pula HM Bintang Ilham selaku produser untuk menjawab dan memberi penjelasan kepada wartawan. Dan seperti biasa, Sang sutradara Nayato kembali absen dalam peluncuran filmnya.
Putih Abu-abu dan Sepatu Kets diangkat dari kisah nyata. Menceritakan tentang 3 gadis yang bersahabat. Flory, Kemala, dan Icha yang berusia masing-masing 14 tahun dan duduk di bangku kelas 1 SMA. Menggambarkan beberapa persoalan hidup dan mencari cinta dengan mengajarkan mereka banyak hal. Arumi dan pemain lainnya yang mengenakan seragam SMA putih abu-abu saat jumpa pers turut menuturkan kepuasannya bermain di film bergenre drama ini. Mereka dengan seragam mengatakan bersyukur bisa diberi kesempatan untuk bermain di film dengan genre remaja tersebut, yang nota bene adalah tidak asing lagi dengan keseharian mereka yang masih sekolah.
Arumi juga tidak ketinggalan mengatakan dirinya sangat tertantang dengan perannya yang terbilang berat baginya karena ia jadi bisa mengeksplorasi kemampuan beraktingnya. “Adegan bunuh diri itu yang menantang kemampuan aktingku. Karena orang yang kecewadan menyesal harus menampilkan ekspresi yang kuat di wajah dan tubuh sebagai ekspresi jiwa yang terguncang,” ungkap gadis kelahiran Jakarta, 19 Februari 1994 ini. Nah, bagi Anda khususnya para remaja, rasanya cocok untuk menemani akhir pekan dengan film yang akan diputar 29 Oktober 2009 ini.
Arumi Bachsin,, Michela putri,, Adipati,, Filda Elishandi,, Stefan William,, Rana Audi Marissa,, Rendi Y Septino
Film bertemakan dunia remaja kembali hadir menjelang penutupan tahun 2009. Lewat Bic Production dan Mitra Pictures, film Putih Abu-abu dan Sepatu Kets siap dinikmati para remaja. Tepatnya pada tanggal 26 Oktober 2009 film yang digarap oleh Nayato Fio Nuala ini dipertontonkan kepada para wartawan di XXI Senayan City, Jakarta.
Seperti biasa setelah menonton film yang berdurasi 80 menit ini diadakan jumpa pers yang di gelar di Soho Music, Senayan City, Jakarta. Jajaran para pemain pun duduk di hadapan para wartawan. Namun hanya satu orang saja yang cukup familiar dalam film ini, Arumi Baschin yang sudah tidak asing lagi tampil di layar televisi. diselingi beberapa pemain baru seperti Adipati Kusmadji, Filda Elishandi, Michela Putri, serta Rana Audi Marissa. Hadir pula HM Bintang Ilham selaku produser untuk menjawab dan memberi penjelasan kepada wartawan. Dan seperti biasa, Sang sutradara Nayato kembali absen dalam peluncuran filmnya.
Putih Abu-abu dan Sepatu Kets diangkat dari kisah nyata. Menceritakan tentang 3 gadis yang bersahabat. Flory, Kemala, dan Icha yang berusia masing-masing 14 tahun dan duduk di bangku kelas 1 SMA. Menggambarkan beberapa persoalan hidup dan mencari cinta dengan mengajarkan mereka banyak hal. Arumi dan pemain lainnya yang mengenakan seragam SMA putih abu-abu saat jumpa pers turut menuturkan kepuasannya bermain di film bergenre drama ini. Mereka dengan seragam mengatakan bersyukur bisa diberi kesempatan untuk bermain di film dengan genre remaja tersebut, yang nota bene adalah tidak asing lagi dengan keseharian mereka yang masih sekolah.
Arumi juga tidak ketinggalan mengatakan dirinya sangat tertantang dengan perannya yang terbilang berat baginya karena ia jadi bisa mengeksplorasi kemampuan beraktingnya. “Adegan bunuh diri itu yang menantang kemampuan aktingku. Karena orang yang kecewadan menyesal harus menampilkan ekspresi yang kuat di wajah dan tubuh sebagai ekspresi jiwa yang terguncang,” ungkap gadis kelahiran Jakarta, 19 Februari 1994 ini. Nah, bagi Anda khususnya para remaja, rasanya cocok untuk menemani akhir pekan dengan film yang akan diputar 29 Oktober 2009 ini.
Best Friend?
Pemain :
Nikita Willy, Risty Tagor, Stefan WilliamTania, perwujudan remaja belasan tahun yang kalem, manis, dan sangat penurut. Hidupnya selalu dilingkupi kasih sayang orang tua serta kedua kakaknya. Her life seems pretty fine. Tania selalu jadi yang nomor satu dan menjadi kesayangan guru-guru karena kepintarannya. Sayang, kepintarannya justru menjadikan Tania pribadi yang terlalu serius, enggak asik dan kurang gaul.
Hingga suatu hari, Tania bertemu Moli, murid baru di kelas Tania. Sangat cuek, penampilan a la gothic, dan seperti hidup di dunianya sendiri. Keduanya dipasangkan duduk bersama. Moli tak seperti Tania yang hidup penuh kesempurnaan. Moli adalah produk dari gagalnya sebuah rumah tangga. Hidupnya terpaksa berpindah-pindah. Hari ini di rumah ayahnya, besok di rumah ibunya. Kebebasan yang ia dapat menjadikannya pribadi pemberontak dan bandel.
Tak disangka, Tania dan Moli yang berbeda karakter ini malah menjadi teman akrab. Tania yang merasa hidupnya sangat membosankan, perlahan menyukai Moli yang dianggap memiliki hidup yang sangat bebas. Merokok, clubbing, alkohol, bahkan Tania rela memangkas habis rambut panjangnya meniru gaya rambut Moli. Tania tak menyadari, Moli justru memberi pengaruh buruk baginya. Di titik paling akhir, Moli meninggalkan Tania yang harus berjuang sendirian menemukan jalan pulang kembali menjadi dirinya sendiri.
Ending film ini tidak tidak tergambar jelas di akhir ceritanya sehingga penonton harus menebak sendiri apa yang akan terjadi dengan kehidupan Tania dan Moli selanjutnya. Benarkah mereka merupakan sahabat sejati? Dan penggambaran simbol tanda tanya di belakang judul film ini adalah ingin mengajak kita untuk mendefinisikan sendiri tentang arti sahabat sejati.
Akting Risty Tagor dan Nikita Willy cukup memukau. Biarpun masih tergolong baru di dunia perfilman, tapi akting mereka patut diacungi jempol. Buat saya, Risty yang seorang mahasiswi terbukti sukses memerankan ABG yang berandal dan urakan. Nikita yang memerankan gadis belia seusianya juga sangat natural berakting. Penggambaran karakter dan seting filmnnya tidak berlebihan. Make up dan bahasa yang digunakan pun sudah pas dengan pasar yang dibidik yaitu remaja.
Film ini memang banyak menampilkan sisi negatif dari pergaulan remaja di ibu kota, misalnya ABG yang sudah mahir merokok, clubbing sampai menenggak alkohol dan narkotik. Tapi yang diharapkan, kita bisa menyaring inti dari film ini. Jadi, pas banget kalo film ini ditonton oleh remaja ditemani oleh orang tua. Tentunya, agar para orang tua juga bisa ikut menyelami gejolak kawula muda, apa yang tengah dirasakan dan dipikirkan oleh remaja sekarang ini.
Langganan:
Postingan (Atom)