Salah satu indikator tingginya popularitas seorang artis, ketika penggemar mulai mencampuradukkan kehidupan pribadi yg bersangkutan dengan lakon yg dimainkannya di dunia hiburan. Aktor belia Stefan William mengalaminya setelah kurang-lebih 8 bulan memerankan karakter Yudha di sinetron remaja laris AS. Cowok yg berulang tahun setiap 11Agustus ini diharapkan pacaran betulan dengan lawan mainnya, Yuki Kato, yg berperan sebagai Ajeng.
Duuuh, pokoknya kudukung deh kalau Stefan&Yuki beneran jadian. Kan sama-sama bule tuh, tulis seorang penggemar di laman tabloidbintang.com. "Banyak yg tanya langsung atau lewat Twitter. Aku sih tanggapin dengan senyum saja,"kata Stefan. "Selama tidak mengganggu,digosipkan seperti itu tidak masalah. Tidak perlu diseriusi,"imbuhnya.
ARTI SAHABAT YG SANGAT BERARTI Tidak dipungkiri, AS telah memberi banyak dampak pada karier keartisan Stefan. Kiprahnya sebagai Yudha menjadi bukti karier aktingnya semakin meningkat. "Aku senang karena semua yg aku lakukan selama ini jadi tidak sia-sia," ujar Stefan. "Syuting episode-episode awal AS itu parah banget. Aku dimarah-marahin sutradara karena akting jelek. Sampai pengin pulang saja,"kenangnya. Tapi Stefan tahu, tidak bisa berhenti begitu saja dari komitmennya sebagai aktor. Dunia akting ,toh,pilihannya sendiri. "Enggak tahu kenapa,(dari dulu)suka dengan akting," Stefan beralasan. Ketika duduk di bangku SMP,Stefan yg dianugerahi wajah tampan khas indo mengikuti sebuah ajang pemilihan model. Keluar sebagai juara, pengidola Anjasmara ini mendapatkan kontrak ekslusif dengan rumah produksi MD. Stefan pun rela hijrah dari Manado.
Setelah nongol sebentar di sinetron Suci&beberapa FTV, dia tampil di film layar lebar Best Friend?(2008) yg mempertemukannya dengan artis populer Nikita Willy. "Aku tidak menyesal sama sekali berkarier di dunia akting ini,"imbuhnya. Stefan memutuskan tetap bertahan di AS. Di stripping pertama yg menempatkan dirinya selaku pemeran utama itu, cowok berzodiak Leo ini memilih untuk terus belajar&memperbaiki kualitas akting. "Aku banyak tanya ke sutradara soal akting yg benar. Sejak episode 20-an aku mulai merasa semakin enak berakting,"beri tahu Stefan. Apalagi sinetron yg tayang setiap pukul 17.00 WIB di Indosiar tersebut debut comeback-nya di dunia akting setelah sempat vakum dua tahun karena fokus menyelesaikan SMA.
Keputusan yg terbilang tepat jika melihat kesuksesan AS sekarang ini. Lewat sinetron tersebut,Stefan berhasil menemukan momentum kariernya&terlahir sebagai idola baru. ANTARA SUTRADARA & AHLI IT Stefan lahir di California,Amerika Serikat,dari pasangan orangtua Clinton Avery asal Amerika Serikat&Ellen Thelma Umboh,asal Manado,Indonesia. Sempat menetap di negara asal sang ayah hingga lulus sekolah dasar,Stefan lantas melanjutkan SMP di tanah kelahiran ibu. Di sana,Stefan tidak tinggal bersama ayah atau ibunya yg masing-masing berkarier di Amerika Serikat&Australia,melainkan dengan Oma&Opanya(dari pihak ibu). Pilihan yg cukup berani untuk anak sebelia dirinya. "Mungkin enak saja kali ya tinggal sendiri. Bisa mandiri,"Stefan menggambarkan perasaannya ketika itu. Kemandirian Stefan termasuk pada tidak adanya campur tangan keluarga terhadap pilihan-pilihan hidupnya. Stefan menegaskan,pilihan terjun ke dunia akting bukan dorongan dari pihak ayah atau-pun ibunya. "Ayah sebetulnya tidak terlalu mendukung. Dia mengharapkan aku mengikuti jejaknya berkarier di bidang IT,"buka Stefan. "Dari dulu aku juga suka banget sama games-games komputer&semacamnya. Mungkin nanti aku akan kuliah di Binus(Bina Nusantara). Tp sekarang belum mantap saja ke arah situ. Fifty-fifty lah." Fifty-fifty dengan apa?Yakni sesuatu yg berkaitan erat dengan dunianya sekarang. "Aku juga kepengin melanjutkan kuliah di IKJ(Institut Kesenian Jakarta) bidang penyutradaraan,"akunya. Pilihannya menjadi sutradara bukan karena terinspirasi mendiang leluhurnya Wim Umboh. Stefan bahkan tidak sempat mengenal sutradara jempolan itu secara langsung kecuali dari cerita-cerita yg disampaikan kepadanya.
Lingkungan syutingnya sehari-harilah yg lebih banyak memberi pengaruh terhadap minatnya.Kepada sutradara,Stefan tidak lagi melulu bertanya seputar akting,melainkan juga tentang teknik& seluk-beluk penyutradaraan. "Saya sering diskusi dengan sutradara&kru,"kata Stefan yg gara-gara dilemanya itu membuat dirinya tidak langsung melanjutkan ke bangku kuliah selepas SMA."Aku sekarang belum kuliah,sambil menimbang-nimbang pilih yg mana,"sambungnya. Sementara belum memutuskan akan melanjutkan studi,Stefan memilih untuk konsentrasi penuh di akting. Cowok yg mengaku pendiam&pemalu ini belum puas dengan pencapaiannya. "Pengin lebih mendalami dan lebih bagus lagi aktingnya,"kata Stefan. "Aku tdk boleh juga cepat berpuas diri. Nanti jadi sombong&itu pasti akan bikin kita cepat jatuh,"analisisnya. Kami teringat pernyataan Stefan beberapa tahun lalu saat memulai debut karier akting.Bahwa kelak di usia 17 tahun/setelah lulus SMA,dia akan pindah kembali ke Amerika Serikat&tinggal bersama ayah. Nah,usia 17 tahun pun telah terlewati setengah tahun yg lalu. "Iya sih,dulu aku ngomong begitu. Rencananya begitu lulus SMA aku (mungkin)lanjut kuliah di Amerika&tinggal bersama ayah. Tp sekarang kan aku sudah 17tahun. Sudah cukup dewasa untuk bikin keputusan sendiri. Aku di sini dulu(melanjutkan karier)," pungkas Stefan. Penggemar pasti senang dengan keputusanmu,Stefan.
Sumber: Tabloid Bintang 1029 Feb 2011
Rey klo ada kabar bru langsung post yach....
BalasHapuskak ryna ..,tlg donk postkan artikel k'yuki yg ada di mjlh GIRLS.....
BalasHapusplisss...